Panduan ini melindungi anda dari kemungkinan kejutan listrik yang mematikan juga melindungi peralatan dari kerusakan karena kecelakaan.
Catatan bahwa bahaya ke anda bukan ada pada badan anda yang berisi jalur konduksi, tetapi khususnya melalui jantung anda. Kontraksi otot diluar kesengajaan yang disebabkan oleh kejutan listrik, jika mungkin tidak cukup berbahaya, tapi bisa saja menyebabkan bahaya sampingan-ada banyak ujung ujung tajam di dalam TV yang mungkin bisa tersentuh, apalagi kalau tersentuh dengan keras karena gerak reflek karena tersetrum!..
Tujuan dari panduan ini bukan untuk menakut nakuti anda tapi membuat anda waspada. Memperbaiki TV atau monitor dengan CRT, atau barang listrik lainnya memang memberikan janji keuntungan tapi juga harus dpastikan anda melakukannya dengan aman.
- Jangan bekerja sendirian, kalau terjadi hal hal yg bersifat gawat darurat, keberadaan orang lain sangat diperlukan.
- Selalu masukkan satu tangan kedalam saku ketika disekeliling ada lin power yang terhubung atau sistem tegangan tinggi.
- Pakailah Sepatu atau alas kaki dari karet.
- Jangan memakai barang perhiasan atau benda lainnya yang bisa tanpa sengaja menghubung singkat rangkaian dan menhantar arus listrik, atau mungkin bisa tersangkut pada bagian bagian yang bergerak.
- Aturlah area kerja agar jauh dari kemungkinan anda terkontak dengan arde (ground).
- Ketahuilah yang anda hadapi, apakah chasis, termasuk logam yang berfungsi sebagai ground yang mungkin tak terisolasi atau terhubung langsung dengan ground dari lin AC.
- Kalau PCB perlu di keluarkan dari tempatnya, taruhlah bahan isolator antara PCB dan segala yang mungkin membuatnya korslet (short).Sangga dengan alas plastik atau kayu.
- Kalau anda perlu mengukur, menyolder, atau menyentuh rangkaian pada kondisi power off, buang muatan kapasitor filter besar dari catudaya dengan mnghubungkan kedua kaki kapasitor melalui sebuah resistor kira kira 100 sampai 500 ohm 2 watt atau lebih.Pantau ketika membuang muatan, ukur dengan volt meter dengan skala tepat, pastikan tidak ada sisa tegangan tertinggal. Pada TV atau monitor, jika anda membuka hubungan tegangan tinggi ke CRT (mengganti trafo flyback misalnya), buang muatan listriknya terlebih dahulu. Gunakan sebuah resistor 1M sampai 10M ohm 5 watt atau lebih untuk menghubungkan konektor CRT (logam di ujung kabel besar dibawah mangkok karet yang menempel ke CRT) dengan pegas yang melilit CRT atau bagian ground CRT.
- Untuk TV atau Monitor khususnya, ada bahaya tambahan dari ledakan CRT. hati hati, jangan memukul bagian luar CRT dengan peralatan anda. Ledakan akan menhaburkan pecahan kaca dengan kecepatan tinggi ke segala arah. Ada beberapa ton daya tekanan yang akan menghancurkan CRT. kesalahan kecil saja bisa berakibat fatal. Bagaimanapun juga, leher CRT terbuat dari kaca yang relatif tipis dan mudah pecah dan memecahkannya akan sangat memalukan dan mahal tentunya. Selalu gunakan pelindung mata ketika bekerja pada bagian belakang CRT.
- Hubunglan atau cabut hubungan alat alat test pada saat unit tanpa power dan colokannya tercabut dari tembok. Gunakan penjepit buaya atau solderlah kabel sementara untuk meraih lokasi yang terkurung atau area yang sulit di akses.
- Kalau anda harus memeriksa dalam keadaan on, bungkuslah alat test dengan pita isolasi dan sisakan ujung tester saja untuk mencegah korlset yg tidak di sengaja yang dapat mengakibatkan rusaknya komponen lainnya. Jepitlah ujung tester lainnya ke ground sehingga amda hanya perlu memeriksa dengan satu tangan saja.
- Testlah semaksimal mungkin pada power off atau tak terhubung dengan lin power. Contohnya, semikonduktor pada catudaya pada TV atau monitor dapat ditest untuk mengetahui hubung singkat dengan sebuah ohm meter.
- Jangan pernah mencoba memperbaiki dalam keadaan letih. Bukan saja anda yang bisa menjadi ceroboh, tetapi akal sehat dan logika anda tidak akan berjalan semestinya.
- Terakhir, jangan pernah mengira ngira atau menganggap anggap tanpa mengeceknya sendiri! Jangan mengabil jalan pintas!
0 komentar:
Posting Komentar