DISCLAIMER

Bekerja pada bagian dalam pesawat televisi dengan CRT, monitor komputer, atau barang sejenisnya dapat membahayakan nyawa karena terhubung ke sumber listrik dan catu daya tegangan tinggi, serta meledaknya CRT itu sendiri. Baca dan ikutilah seluruh panduan keselamatan dalam sesi Panduan keamanan untuk pekerjaan yang meliputi Listrik Tegangan Tinggi dan atau Peralatan yang terhubung dengan Sumber Listrik. Jika sobat nggak pede dengan kemampuan dan pengalaman sobat, mending serahkan perbaikan dan penyetelan internal kepada teknisi professional. Kami tidak akan bertanggungjawab atas segala kerusakan pada peralatan, barang, atau cidera atau bahkan yang lebih buruk akibat dari penggunaan materi ini

.

Selasa, 19 Mei 2009

Peralatan test

0 komentar
Jangan langsung memulai dengan peralatan test, mulailah dengan pemikiran analisis. Kekuatan observasi (dan sedikit pengalaman) akan membuat sebuah awal yang bagus. Perasaan anda, telinga anda, dan tentunya pikiran anda adalah alat test yang paling penting.
Namun, beberapa alat uji bantu pastinya juga akan diperlukan, antara lain;

  • Multimeter atau yang juga dikenal sebagai AVO meter. Sangat berguna untuk mengecek tegangan catudaya dan tegangan kaki kaki IC atau komponen lainnya. Literatur service yang mencakup skema, pengukuran tegangan dan nilainya, serta nilai tie point juga akan sangat membantu, AVO meter juga akan digunakan unuk mengecek komponen seperti transistor, resistor, dioda, dan kapasitor untuk nilai yang benar atau untuk mengetahui putus atau short. Anda tidak perlu alat mutahir. AVO meter standar sepanjang masih bekerja bagus akan bisa diandalkan pada sebagian besar troubleshooting. Jika anda mau Multitester yang bisa awet dipakai, cobalah merk Sanwa, pabrikan Jepang yang banyak ada di Indonesia atau merk Fluke, pabrikan USA.

  • Oscilloscope - Sementara banyak masalah dapat diselesaikan hanya dengan memakai sebuah multimeter, sebuah oscilloscope akan diperlukan bila masuk ke wilayah troubleshooting yang lebih maju. Syarat dasarnya adalah: dual trace, 10-20 MHz bandwidth vertikal minimum.

  • Tester Kapasitor - Sudah banyak banyak ada di pasaran, beberapa jenis multitester yang bagus sudah dilengkapi dengan Capasitor tester, klik di sini untuk detailnya.

  • Sumber video signal baik RF maupun baseband (dengan jack RCA) bisa saja dari unit tuner eksternal yang outputnya baseband ataupun VCD/DVD player yang dilengkapi dengan keluaran RF.
Baca Selengkapnya...

Senin, 04 Mei 2009

Tips Penanganan Kerusakan.

2 komentar

Banyak masalah terpecahkan dengan solusi sederhana. Jangan serta merta mengasumsikan bahwa masalah yg anda hadapi adalah sesuatu masalah yang teramat rumit. Untuk sebuah TV, mungkin saja hanya masalah koneksi yang buruk atau sekring yang putus. Ingat bahwa masalah dengan dampak yang buruk seperti TV mati biasanya terselesaikan dengan solusi yang paling sederhana. Jenis masalah yang ingin kita cegah adalah biaya pada TV yang rusak sebentar sebentar (kumat kumatan) atau yang sulit di tanggulangi: misalnya, gangguan yang sesekali atau TV yang menolak memutar "Harry Potter".

Kalau anda stak, tidur saja. Kadang kala, dengan membiarkan saja masalah mental sana sini di dalam kepala akan mengantarkan pada solusi. Jangan memaksa bekerja ketika benar benar letih sama bahayanya (khususnya respek terhadap TV karena mungkin kesal dan putus asa lalu TV di tendang) dan kebanyakan tidak produktif atau malahan destruktif.

Kapanpun bekerja pada equipment yang menuntut kecermatan, buatlah catatan yang banyak dan diagram karena akan sangat berguna ketika giliran merakitnya kembali.
Kebanyakan konektor tanpa sengaja dicolok ke colokan yang salah atau tertukar kabel, tapi tak selalu seperti itu. Atau, baut yang mirip mungkin beda panjang atau sedikit beda ulirnya sering tertukar tempat. Bagian bagian kecil munkin cocok pada lebih dari satu tempat atau arah. Dan lain lain.

Botol pil, Kaleng bekas film, atau tray plastik cetakan es di kulkas jadi wadah yang keren untuk memilah dan menyimpan skrup atau part yang kecil kecil setelah pembongkaran. Ini amat sangat membantu jika anda memperbaiki banyak jenis barang pada saat yang sama.

Pilih tempat kerja yang agak terbuka lebar, terang, sehingga barang yang terjatuh dapat ditemukan dengan mudah. Lokasi terbaik juga mestinya bebas dari debu dan memungkinkan anda menunda perbaikan anda untuk makan atau tidur atau berpikir tanpa harus menumpuk semuanya ke dalam kardus bekas untuk menyimpannya.

Pertimbangan lainnya adalah ESD (Electro Static Discharge) yaitu membuang tegangan elektro statis. beberapa IC pada TV sangat peka terhadap ESD. Tidak perlu jauh jauh, cukup dengan membiasakan diri menyentuh/memegang titik ground yang "aman" terlebih dahulu.

WARNING:sekalipun dengan trafo isolasi, "live chasis" tidak boleh dianggap sebagai titik ground yang aman. Ketika colokan pesawat sudah di cabut, kotak logam pelinding tuner atau titik ground sinyal lainnya aman dan efektif.

Seperangkat peralatan dasar demi keseksamaan akan sangat diperlukan untuk membongkar sebuah TV dan melakukan penyetelan. Peralatan ini tidak begitu mahal tetapi yang berkualitas rendah pastinya lebih buruk dari percuma malah justru bisa menyebabkan kerusakan. Alat yang diperlukan antara lain obeng mata plus dan minus, tang potong, tang lancip, kikir ujung lancip, obeng ujung ujung ulir, jarum penitik. Untuk penyetelan obeng kecil non metal berujung kecil untuk mencegah korsleting dan ini juga sangat berguna untuk melakukan penyetelan pada kumparan dan trafo RF.

Solder berujung halus dengan daya rendah (25W), dissoldering pump untuk melepas komponen yang disolder. Solder yang agak besar untuk area atau komponen yang lebih besar. Dan yang pasti anda juga perlu timah solder.

PERHATIAN: Anda bisa dengan mudah merubah perbaikan yang sederhana (mis. solderan yang buruk) menjadi rumit dan mahal kalau anda menggunakan alat solder yang tidak tepat dan atau anda kurang terampil menyolder.
Jika ragu, minta orang lain untuk menyolder atau paling tidak lakukan latihan, latihan, dan latihan menyolder dan membongkar solderan pada PCB bekas dulu.

Untuk masalah suhu, spray dingin atau circuit chiller dan heat blower akan juga diperlukan untuk mengidentifikasi komponen yang dicurigai ada penyimpangan dengan temperatur.

Baca Selengkapnya...

Peringatan tentang mencabut PCB dari leher CRT.

0 komentar

Beberapa pabrikan memperingatkan dalam hal menghidupkan TV atau monitor CRT tanpa PCB leher CRT yang terhubung. Rupanya, tanpa sesuatu atau apapun untuk menyalurkan hasil dari aliran arus sehubungan dengan sisa gas ion di dalam CRT, jalan terpendek adalah arus balik melalui pin pin di leher CRT. Sebenarnya tidak banyak terdapat ion di dalam CRT modern tetapisaya memperkirakan ada sedikit di sana sini dan akhirnya terkumpul sampai cukup untuk menyebabkan petaka setidaknya pada beberapa CRT.

Mungkin ini bukan masalah bagi CRT ukuran kecil tapi bagi yang berukuran besar dengan tegangan yang sangat sangat tinggi dan sudut defleksi yang tinggi di mana kaca dari leher sangat tipis bagi sensitifitas defleksi maksimum, ada potensi lompatan bunga api melalui kaca ke yoke terjadi, akhirnya merusak CRT.

Ini bukan caranya untuk mengetahui model yang mana akan menghancurkan diri tetapi sangat mungkin untuk mencegah petaka ini dengan membuat jalur balik sementara ke ground CRT (BUKAN GROUND DARI SINYAL!!) melalui focus atau pin G2 lebih bagus lagi melalui resistor bernilai tinggi dengan rata rata tegangan yang tinggi hanya kalau kalau salah satu dari pin G2 short.

Ini terdapat pada kebanyakan TV pirsa langsung yang berukuran besar karena menggunakan CRT sudut defleksi tinggi tetapi tidak ada salahnya juga kalau memberlakukan hal yang sama pada monitor komputer atau monitor video.

Baca Selengkapnya...

Panduan Keamanan

0 komentar

Panduan ini melindungi anda dari kemungkinan kejutan listrik yang mematikan juga melindungi peralatan dari kerusakan karena kecelakaan.

Catatan bahwa bahaya ke anda bukan ada pada badan anda yang berisi jalur konduksi, tetapi khususnya melalui jantung anda. Kontraksi otot diluar kesengajaan yang disebabkan oleh kejutan listrik, jika mungkin tidak cukup berbahaya, tapi bisa saja menyebabkan bahaya sampingan-ada banyak ujung ujung tajam di dalam TV yang mungkin bisa tersentuh, apalagi kalau tersentuh dengan keras karena gerak reflek karena tersetrum!..

Tujuan dari panduan ini bukan untuk menakut nakuti anda tapi membuat anda waspada. Memperbaiki TV atau monitor dengan CRT, atau barang listrik lainnya memang memberikan janji keuntungan tapi juga harus dpastikan anda melakukannya dengan aman.


  • Jangan bekerja sendirian, kalau terjadi hal hal yg bersifat gawat darurat, keberadaan orang lain sangat diperlukan.

  • Selalu masukkan satu tangan kedalam saku ketika disekeliling ada lin power yang terhubung atau sistem tegangan tinggi.

  • Pakailah Sepatu atau alas kaki dari karet.

  • Jangan memakai barang perhiasan atau benda lainnya yang bisa tanpa sengaja menghubung singkat rangkaian dan menhantar arus listrik, atau mungkin bisa tersangkut pada bagian bagian yang bergerak.

  • Aturlah area kerja agar jauh dari kemungkinan anda terkontak dengan arde (ground).

  • Ketahuilah yang anda hadapi, apakah chasis, termasuk logam yang berfungsi sebagai ground yang mungkin tak terisolasi atau terhubung langsung dengan ground dari lin AC.

  • Kalau PCB perlu di keluarkan dari tempatnya, taruhlah bahan isolator antara PCB dan segala yang mungkin membuatnya korslet (short).Sangga dengan alas plastik atau kayu.

  • Kalau anda perlu mengukur, menyolder, atau menyentuh rangkaian pada kondisi power off, buang muatan kapasitor filter besar dari catudaya dengan mnghubungkan kedua kaki kapasitor melalui sebuah resistor kira kira 100 sampai 500 ohm 2 watt atau lebih.Pantau ketika membuang muatan, ukur dengan volt meter dengan skala tepat, pastikan tidak ada sisa tegangan tertinggal. Pada TV atau monitor, jika anda membuka hubungan tegangan tinggi ke CRT (mengganti trafo flyback misalnya), buang muatan listriknya terlebih dahulu. Gunakan sebuah resistor 1M sampai 10M ohm 5 watt atau lebih untuk menghubungkan konektor CRT (logam di ujung kabel besar dibawah mangkok karet yang menempel ke CRT) dengan pegas yang melilit CRT atau bagian ground CRT.

  • Untuk TV atau Monitor khususnya, ada bahaya tambahan dari ledakan CRT. hati hati, jangan memukul bagian luar CRT dengan peralatan anda. Ledakan akan menhaburkan pecahan kaca dengan kecepatan tinggi ke segala arah. Ada beberapa ton daya tekanan yang akan menghancurkan CRT. kesalahan kecil saja bisa berakibat fatal. Bagaimanapun juga, leher CRT terbuat dari kaca yang relatif tipis dan mudah pecah dan memecahkannya akan sangat memalukan dan mahal tentunya. Selalu gunakan pelindung mata ketika bekerja pada bagian belakang CRT.

  • Hubunglan atau cabut hubungan alat alat test pada saat unit tanpa power dan colokannya tercabut dari tembok. Gunakan penjepit buaya atau solderlah kabel sementara untuk meraih lokasi yang terkurung atau area yang sulit di akses.

  • Kalau anda harus memeriksa dalam keadaan on, bungkuslah alat test dengan pita isolasi dan sisakan ujung tester saja untuk mencegah korlset yg tidak di sengaja yang dapat mengakibatkan rusaknya komponen lainnya. Jepitlah ujung tester lainnya ke ground sehingga amda hanya perlu memeriksa dengan satu tangan saja.

  • Testlah semaksimal mungkin pada power off atau tak terhubung dengan lin power. Contohnya, semikonduktor pada catudaya pada TV atau monitor dapat ditest untuk mengetahui hubung singkat dengan sebuah ohm meter.

  • Jangan pernah mencoba memperbaiki dalam keadaan letih. Bukan saja anda yang bisa menjadi ceroboh, tetapi akal sehat dan logika anda tidak akan berjalan semestinya.

  • Terakhir, jangan pernah mengira ngira atau menganggap anggap tanpa mengeceknya sendiri! Jangan mengabil jalan pintas!

Baca Selengkapnya...

Keamanan

0 komentar

TV dan monitor komputer atau video adalah beberapa diantara barang elektronik yang berbahaya ketika masuk dalam wilayah reparasi. (Yang paling berbahaya mungkin adalah oven microwave mengingat tegangan dan dayanya yang tinggi.)
Ada dua area yang paling rentan dengan bahaya listrik yaitu jalur catudaya yang tak terisolasi dan tegangan tinggi CRT.

Hampir semua TV modern dan banyak monitor komputer dihubungkan langsung dengan jalur listrik AC, tidak ada trafo power sebagai tanda untuk keamanan dan untuk memperkecil resiko kerusakan peralatan. Di dalam desain kebanyakan, bagian TV atau monitor yang "live" biasanya dibatasi pada input AC dan filternya, rangkaian degauss, rectifier (perata) jembatan dan kapasitor filter utama, tegangan rendah B+, regulator (kalau ada), HOT (horizontal Output Transistor), bagian primer dari trafo flyback dan bagian dari rangkaian sartup dan standby dari catudaya. Flyback membangkitkan kebanyakan tegangan lin yang digunakan di dalam unit dan menyediakan batasan isolasi sehingga rangkaian sinyal tidak tehubung dengan line AC jadi lebih aman.

Tetapi perlu dicatat, ada beberapa TV dimana seluruh chasisnya "live" (nyetrum)!! Cara memastikannya adalah gunakan Ohm meter. Dalam keadaan off Cek koneksitas antara kaki keluaran negatif dari bridge rectifier atau kaki negatif kapasitor utama (pastikan kapasitornya sudah kosong (lihat postingan tentang Membuang muatan kapasitor)) dengan kotak logam pembungkus tuner. Dalam skala ohm X 1, jika itu terhubung maka dapat dipastikan seluruh chasis nyetrum kalau TV lagi on.
egangan tinggi ke CRT, sekitar 200 kali lebih besar dari tegangan input tidak begitu berbahaya untuk beberapa alasan. Pertama, ini dikemas dalam area yang amat tebatas di dalam TV atau monitor yaitu dari output trafo flyback ke CRT melalui kabel HV besar dan mangkok konektor. Kalau anda tidak perlu memindahkan mainboard, mengganti trafo flyback atau CRT biarkan saja mangkok konektor CRT nyantol seperti itu dan dia tidak akan menggigit. Lebih lebih kejutan listrik dari HV akan sangat menyakitkan karena kapasitansi dari bungkus CRT.

Baca Selengkapnya...

Jumat, 01 Mei 2009

Penempatan TV dan Tindakan Pencegahan

1 komentar

Penempatan TV Secara Umum


Perawatan terhadap TV tidaklah susah. Mengikuti rekomendasi di bawah akan memastikan kelangsungan hidup lebih lama dan memperkecil perbaikan:


  • Cahaya yang agak lemah lebih memberikan kondisi terbaik dalam menonton, tetapi saya tidak mau mengtakan bagaimana seharusnya mengatur ruangan anda.

  • Tempatkan TV jauh dari tempat yang terlampau panas atau terlampau dingin. Cegah lokasi lembab atau berdebu kalau bisa. (mimpi kali yee...!!)

  • Ventilasi yang baik - TV menggunakan lebih banyak power ketimbang barang A/V lainnya. Sebagian komponen TV bekerja dalam suhu tinggi. Berikan rongga setidaknya 10cm keliling pesawat TV untuk sirkulasi udara. Jangan menaruh alat lain mis VCR, di atas TV jika memungkinkan.

  • Jangan menaruh apaun di atas TV yang mungkin menghalangi kisi kisi ventilasi di bagian belakang atau di atas cover TV. Intinya bagaimana agar membuat komponen internal lebih dingin.

  • Kalau bisa, taruh VCR agah jauh dari TV. beberapa VCR sangat peka terhadap interferensi dari rangkaian TV, sebenarnya ini tidak akan merusak apaun tetapi dapat mengurangi performa optimal VCR berhubung adanya interferensi RF, sebaliknya juga.
    Tambahannya, VCR modern tidak dibangun seperti jembatan merah! komponen mekanisnya bisa saja penyok karena tertindih atau jatuh.

  • Jika memungkinkan, letakkan monitor komputer anda jauh dari pesawat TV. Interaksi dari medan elektromagnetis dari sistem defleksi mungkin akan mengakibatkan salah satu atau kedua display menari, bergoyang, atau bergetar.

  • Tempatkan speaker dan sumber medan magnet lainnya sekurangnya 1.5 m dari TV. Ini akan mengurangi masalah puritas warna.

  • Pastikan semua hubungan in/out video dan audio kencang dan aman untuk mencegah "byar pet" atau gambar yang gerimis atau suara yang berisik. Gunakan kabel yang kualitasnya baguslah (cuman beli sekali doang terus dipake lama...)dan agak panjang biar koneknya nyaman gitu..

  • Terakhir, simpan kaset video, VCD, atau DVD dengan baik jauh dari peralatan elektronik termasuk dan terutama loudspeaker, kalau tidak walhasil kasetnya jadi blank.


Tindakan Pencegahan


Tindakan pencegahan untuk sebuah TV sangatlah gampang - cukup jaga agar tetap bersih dan bebas dari gangguan. Bersihkan layar dengan kain lembut cukup dilembabkan saja dengan air. JANGAN gunakan papaun yang basah sehingga cariannya menyusup kedalam lewat cela antara tabung dan kabinet, anda bisa tekor kalau sampai cairan menetes dan membasahi main board yang ngumpet dibawah tabung terus bikin korselet!. Jika anda tidak membersihkan layar beberapa lama, anda akan terpana melihat debu hitam yang terkumpul karena ditarik oleh tegangan tinggi CRT.


Dalam kondisi yang sangat kotor, secara periodik memvakum bagian dalam dan menggunakan contact cleaner untuk saklar dan kontrol adalah ide yang bagus tetapi secara realistis anda tidak akan melakukan ini, don't worry about it guys.


Peringatan tentang penggunaan TV sebagai display game atau komputer


"Saya jadi ingat dulu kebanyakan komputer rumah dicantol ke TV. Saya juga ingat akan efeknya pada TV juga. Saya rasa itu membuat TV jadi buram setelah berapa lama. Saya hanya ragu apa yang telah dilakukan komputer terhadap TV melihat hasilnya kayak gitu. Saya pikir sinyal TV ya tetap sinyal TV yang semestinya di fungsikan sebagai TV".


Masalahnya adalah layarnya terbakar. Karena kompter pada jaman itu masih kebanyakan teks saja dan video game masih menggunakan pola tetap untuk latar belakangya, pola itu cenderung membakar fosfor sehingga gelap terang di area tu menjadi peka. Ini akan cenderung menjadi lebih buruk lagi bila memakainya pada level terang yang tinggi.

Komputer dan video game modern akan mengurangi resiko sejak tampilannya semakin dinamis dan bervariasi. Namun, menyetel terang pada tingkat yang sedang akan sangat bijak.

Baca Selengkapnya...

Kamis, 30 April 2009

Degaussing (Demagnetisasi) CRT

8 komentar

Degaussing dibutuhkan jika ada masalah dengan kemurnian (puritas) warna dalam tampilan. Dalam situasi yang jarang, mungkin juga disebabkan karena gangguan geometris yang disebabkan oleh medan magnet bumi.
CRT dapat termagnetisir:


  • Jika TV dipindahkan,

  • Jika ada sambaran petir yang cukup dekat,

  • Jika magnet permanen dibawa ke dekat pesawat TV (mis, mainan anak anak yg ada magnetnya, magnet dari speaker),

  • Jika beberapa bagian dari peralatan eketronik atau listrik tanpa peredam medan magnet ada di sekitar pesawat TV.


Degaussing adalah hal pertama yang mesti dilakukan kapanpun masalah puritas warna terdeteksi.Sebagaimana dicatat di bawah, pertama cbalah rangkaian degauss internal dengan siklus power beberapa kali (on satu menit, lalu off setidaknya 20 menit, begitu berulang-ulang). Jika ini tidak membantu atau tidak sepenuhnya menyelesaikan masalah, cobalah degaussing secara manual.


Kumparan degauss


Catatan: Beberapa monitor memiliki tombol degauss, dan beberapa moitor atau TV memiliki degaus otomatis pada saat power-on (mungkin perlu mencabut colokan listrik untuk hard reset) tanpa menghiraukan jumlah waktu off. Bagaimanapun, penggunaan berulang ulang proses ini demi sukses yang cepat mungkin akan berakibat panas berlebih pada kumparan degauss atau komponen lainnya. Prosedur 20 menit off/1 menit on dijamin pasti aman. (Beberapa mungkin akan men-degauss pada saat power on sepanjang degauss sebelumnya tidak berhasil dengan prakiraan waktu tertentu).


CRT degausser komersil ada juga sudah tersedia di pasaran. Berisi ratusan gulung kawat magnet dalam kumparan 6 - 12 inci. Tinggal colok ke tembok, aktifkan saklarnya lalu dekatkan beberapa inci ke depan layar. Lalu tarik perlahan pusat kumparan kearah salah satu ujung layar lalu susuri pinggiran layar. kemudian kembali keposisi awal kumparan sejajar dengan pusat layar. Beruktnya, perlahan jauhkan medan magnet ke nol dengan berjalan menjauhi layar. Ketika anda sudah berada lebih jauh dari 2 meter lepaskan saklarnya.


Degausser komersil

Kata kuncinya di sini adalah "perlahan", Melakukanya terlau cepat maka anda akan menghentikan seketika intesitas dari 50/60 Hz variasi medan magnet AC ke dalam komponen fero pada CRT dan mungkin akan memperburuk masalah.


PERHATIAN: Jangan pernah coba coba untuk degaussing dari bagian belakang CRT dekat neck, karena tindakan ini dapat menghilangkan magnet pada magnet puritas dan konvergen yang relatif lemah yang dapat mengakibatkan perbaikan kecil menjadi amburadul dan berkepanjangan!


Kayaknya keren melakukan ini pada saat CRT dalam keadaan on. Anak anak pasti suka melihat efek warna yang ditimbulkannya (tetapi kunci rapat rapat kumparan degauss anda sehingga mereka yidak bisa mencobanya pada setiap TV atau monitor di rumah.

Kalau anda tidak punya degausser, saya pernah mencoba degaussing dengan magnet permanen kecil tapi ini tidak direkomendasikan karena akan lebih banyak memperburuk keadaan ketimbang memperbaikinya. Coba cek situs Mirrors.arcadecontrols.com. Mungkin anda bisa mencoba membuat degausser sendiri. Lakukanlah degaussing diruang yang bebas medan magnet.


Semua CRT warna sudah dilengkapi dengan kumparan degauss yang dibungkus disekeliling pinggiran CRT. Ini diaktifkan setiap kali CRT dihidupkan dan didinginkan oleh termistor 3 terminal atau rangkaian kontrol lainnya. Inilah mengapa sering disarankan bahwa masalah puritas warna akan mungkin sembuh sendiri dalam beberapa hari. Bukan masalah waktu sebenarnya tetapi masalah jumlah tegangan dingin yang menyebabkannya. Perlu waktu kira kira 15 menit dari power off dari setiap siklus pendinginan.
Baca Selengkapnya...

Rabu, 29 April 2009

Shadow Mask dan Kisi Kisi Celah

0 komentar

Semua CRT warna menggunakan shadow mask atau kisi-kisi umumnya 1/2 inci d belakang layar fosfor untuk mengarahkan pancaran elektron sinyal video RGB ke titik titik fosfor yang sesuai. Pancaran elektron untuk fosfor R, G dan B di mulai dari posisi yang agak berbeda (dari senapan elektron masing masing) dan mereka jatuh pada sudut yang berbeda pula,hanya fosfor yang semestinya terbangkitkan ketika puritas disetel dengan baik dan daerah bebas medan magnet yang semestinya terpertahankan di dalam CRT. Perlu dicatat bahwa puritas menentukan sinyal video yang tepat membangkitkan warna yang sesuai sementara penyatuan (konvergen) menentukan penjajaran geometris dari 3 warna. Keduanya (puritas dan konvergen)dipengaruhi oleh medan magnet. Puritas yang buruk mengakibatkan warna yang salah atau coreng moreng. Konvergen yang buruk menghasilkan warna pinggiran di ujung huruf atau grafik.

Shadow mask berisi baja tipis atau In Var (campuran ferrous) dengan susunan lubang lubang yang halus-satu lubang ada tiga titik fosfor(RGB)-diposisikan pada 1/2 inci di belakang permukaan layar fosfor. Dengan kebanyakan CRT, fosfor disusun dalam formasi segitiga yang disebut triads dengan masing masing titik warna pada ujung sudut segitiga. Dalam banyak TV dan beberapa monitor, shadow mask dipasang sebagai slot vertikal di mana fosfor untuk ke tiga warna saling sebelah menyebelah.

Klik gambar untuk lihat ukuran penuh. 1. Tiga buah senapan electron (untuk titik titik fosfor merah, hijau, dan biru), 2. Pancaran elektron, 3. Konvergen(pada TV memakai cincin cincin magnet untuk konvergen), 4. Kuk Defleksi, 5. Hubungan Anode, 6. Kisi kisi celah, 7.Shadow mask, 8. Pancaran elektron menembus kisi kisi dan menyinari shadow mask.

Kisi-kisi celah (aperture Grille) secara eksklusif digunakan dalam Sony Trinitrons (dan kini generasinya juga), menggantikan shadow mask dengan sebuah susunan vertikal dari kabel kabel halus yang kencang. Seiring dengan pendekatan karakteristik dari kisi-kisi celah, ini memungkinkan untuk mencapai level terang yang lebih tinggi dan lebih tahan terhadap masalah lain seperti induksi dan perubahan puritas sehubungan dengan panas yang menyebabkan gangguan pada shadow mask.
Bagaimanapun, ada beberapa kelemahan dari desain kisi -kisi celah;


  • Bobot-struktur yang menyokong beban berat harus dibuat untuk kabel kabel yang dikencangkan (seperti bingkai piano menahan beban kencangnya senar).

  • Harga (yang sesuai dengan beratnya).

  • Selalu layar yang berbentuk cembung (tergantung selera juga..)

  • Pemegang kabel kabel kencang yang kentara, yang masih tidak dapat diterima untuk aplikasi tertentu.


Rupanya, tidak ada cara yang diketahui yang perlu untuk menjaga kabel kabel halus dari getaran atau perubahan posisi jika terjadi benturan. inilah yang dibutuhkan monitor Trinitron 1, 2 atau 3 pemantap/pemegang kabel (tergantung ukuran tabung) melintang pada layar yang dapat dilihat sebagai garis garis halus pada gambar yang terang. Beberapa orang keberatan dengan hal ini, dan juga bagi beberapa aplikasi kritis, mugkin tak bisa diterima. (mis. diagnose medis)

Baca Selengkapnya...

Jumat, 24 April 2009

Bagian Dalam Pesawat TV

2 komentar

Pada umumnya bagian dalam sebuah pesawat TV adalah sama, seperti berikut ini.


  1. Catudaya tengangan rendah (beberapa model mejadi bagian dari no 2 dibawah). Kebanyakan tegangan lebih rendah yang digunakan di dalam TV diambil dari rangkaian defleksi horizontal. Kadang, ada ’switching power supply’ yang terpisah tapi ini adalah pengecualian. Rectifier/kapasitor filter/regulator dari jalur listrik AC mensuplai B+ ke pada switching power supply atau system defleksi horizontal. Degauss tidak bekerja ketika TV dalam keadaan off, dan ketika dihidupkan perlahan dia mulai bekerja menghilangkan medan magnet CRT.



  2. Defleksi Horisontal. Rangkaian ini membuat bentuk gelombang yang diperlukan untuk menyapu pancaran electron di dalam CRT melintang kanan kiri bolak-balik 15,0734 kali perdetik (untuk NTSC). Pulsa sync horizontal dari sync separator mengunci defleksi horizontal ke sinyal video.



  3. Defleksi vertikal. Rangkain ini menyediakan bentuk gelombang yang diperlukan untuk menyapu pancaran elektron di dalam CRT dari atas kebawah bolak balik 60 kali per detik (untuk NTSC). Pulsa sync vertikal dari sync separator mengunci defleksi vertikal ke sinyal video.



  4. Tegangan tinggi CRT (juga bagian dari no 2 di atas). Sebuah CRT modern memerlukan sampai dengan 30 kV untuk gambar terang yang garing. Ketimbang harus membuat catudaya terpisah semua, kini hampir semua TV di planet ini mengambil HV (high Voltage/tegangan tinggi) juga banyak tegangan lainnya dari defleksi horisontal yang menggunakan trafo khusus yang disebut ’flyback’(FBT = Flyback Transformator) atau ’Line OutPut Transformer’ (LOPT), atau HVT (High Voltage Transformator>.



  5. Tuner, IF, AGC, video, dan demodulator audio. Jalur masukan/input TV adalah antena atau kabel sinyal dan output-nya adalah sinyal-sinyal basebdan video dan audio. Biasanya ada beberapa tempat di dalam TV di mana jalur level video dan audio ada tetapi tidak dapat di akses dari luar kabinet lain halnya jika anda mau membayar lebih untuk model yang lebih mahal dengan opsi A/V. Sangat sering, tuner ditamengi dengan kotak logam diletakkan di kanan bawah (jika dilihat dari depan) terpisah dari papan rangkaian (PCB=Printed Circuit Board) utama. Kadangkala tuner ada di PCB utama. Bagian IF di sebelahnya.

    TV kuno yang murah dengan tombol tuner, tunernya malah ditempel di panel depan. Biasanya ada kotak terpisah antara tuner VHF dan UHF.



  6. Demodulator Chroma. Inputnya adalah sinyal video baseband dan output-nya adalah 3 sinyal individual yaitu sinyal Red, Green, dan Blue (RGB) ke CRT.



  7. Penggerak video (video driver). Yang ini hampir selalu terletak pada PCB kecil yang dicolokkan langsung ke leher CRT. Dia medorong naik output demodulator chroma ke ratusan volt atau yang cukup diperlukan untuk menggerakkan katoda dari CRT.



  8. Pemisah sinkronisasi/sync separator. Inputnya aalah video baseband sedangkan outputnya adalah pulsa sinkronisasi horisontal dan vertikal untuk mengkontrol rangkaian defleksi.



  9. Amplifier Audio/Output. Jalur level audio diperkuat untuk menggerakkan seperangkat pengeras suara/speaker. Pada TV stereo, rangkaian ini juga mesti demutiplexing stereo.



  10. Kontrol System. Kebanyakan TV modern sesungguhnya menggunakan sebuah microcontroller – sebuah komputer mikro yang diprogram secara pasti sebagai interface kepada pengguna dan mengkontrol fungsi panel depan dan remote control. Ini jadi menambah pintar dan rumit. Kabar baiknya, ini jarang rusak. TV kuno menggunakan serangkaian tombol-tombol dan saklar mereka terlihat murahan.


Kebanyakan masalah terjadi di bagian defleksi horisontal dan catudaya. Mereka bekerja pada tingkat tenaga yang relatif tinggi dan beberapa komponen menjadi panas. Pada bagian trafo tegangan tinggi mudah rusak dan mengeluarkan bunga api sebagai hasil dari retakan selebar rambut, lembab, kotor, dan lain lain.


Komponen tuner biasanya cukup dapat diandalkan kecuali jika antena yang tersambar petir. Kabar buruknya, tampaknya setelah bahkan lebih dari 20 tahun memproduksi TV solid state, pabrik masih saja tidak bisa diandalkan mensolder konektor tuner dan kotak tameng (pelindung) sehingga hubungan solder yang buruk kerap terjadi bahkan pada pesawat TV yang baru sekalipun.


Baca Selengkapnya...

Kamis, 23 April 2009

Televisi di Persimpangan

0 komentar

Televisi secara substansial terbentuk seperti saat ini telah ada sejak tahun 50 an. Adalah penghormatan kepada National Television Standard Committee (NTSC) bahwa standar televisi berwarna yang telah disepakati pada awal dekade 1950an telah mengalami kemajuan yang luar biasa pesat, pemakaian gelombang radio yang berharga yang semakin efisien dan perhatian akan karakter psikovisual system mata dan otak manusia. Bagaimanapun, HDTV (High Definition TV) akan marak dan pada akhirnya menggantikan standar yang berlaku kini. Kita semua mengharapkan resolusinya yang superior, bebas dari noise dan ghosting, dan suara CD yang murni. Masih, mutu yang terasa dari stasiun penyiaran TV dan kabel sepertinya tidak akan pernah menjadi perhatian besar bagi kebanyakan pemirsa. Isi siaran akan terus berlangsung menjadi masalah terbesar.


Sepertinya dalam kurun 15 tahunan, HDTV – akan ditransmisikan dan diproses secara digital sebagai 1 dan 0 , dan akan menggantikan system yang ada sekarang sepenuhnya. Penerimaan pasar, walaupun belum yakin tapi perpaduan TV dan computer dengan internet sebagai sebuah dorongan besar, tampaknya pada saat itu TV analog akan dapat terhitung.

Baca Selengkapnya...

Dasar – dasar penerimaan pesawat TV

0 komentar

Pada dasarnya pesawat TV warna pastinya masih sama saja dengan 40 tahun lalu. (sejak hitam putih tergantikan standar warna, kebanyakan referensi dari dokumen ini adalah untuk TV warna kecuali yang diberi keterangan). Monitor video studio termasuk seluruh fungsi dari penerima TV kecuali tuner dan IF (yang jarang rusak kecuali karena koneksi yang buruk atau kemungkinan antenna yang tersambar petir atau hubungan kabelnya). Karena itu kebanyakan informasi reparasi pada dokumen ini dapat dipakai baik pada TV maupun monitor di studio. Monitor computer modern punya banyak kemiripan dengan TV tapi multisync dan rangkaian defleksi scan rate yang tinggi, juga catu daya yang lebih ‘pintar’ membuat rumit perbaikannya.



Pada tulisan ini, kebanyakan TV masih didasarkan pada CRT (cathode Ray Tube) sebagai alat peraga. Peralatan saku, Camcorder, dan sejenisnya telah mulai menggunakan panel LCD (liquid Crystal Display) tapi ini masih lebih rendah dari CRT dalam hal real time video. Selalu saja ada pembicaraan mengenai tampilan ‘gambar di dinding’ yang kini muncul sebagai tampilan panel plasma layar lebar tetapi biayanya masih sangat mahal dibandingkan proyek TV dengan CRT. Alasannya sederhana – irit - sulit untuk mengalahkan kesederhanaan shadow mask CRT. Tentu saja harga TV plasma akan turun seiring kematangan teknologi.



Proyeksi TV layar lebar di sisi lain, telah mengambil keuntungan dari babak baru pertumbuhan peralatan mikro terintegrasi – Texas Instument Inc. Digital Micromirror Device (DMD), kini disebut DLP singkatan dari Digital Light Processing. Pada dasarnya ini adalah sebuah IC (integrated circuit) dengan micromirror yang dapat dimiringkan untuk setiap pixel yang dihasilkan dari memori statis – sel RAM. Teknologi ini akan memungkinkan hamper semua ukuran tampilan proyeksi dapat diproduksi dan dapat diterapkan pada HDTV. Karena ini adalah peralatan pantul, maka suber cahaya dapat seterang yang dibutuhkan. Teknologi ini sudah muncul pada proyektor komersial berkemampuan tinggi dan sedang bersaing dalam penggunaan gedung teater film total digital untuk mengantikan proyektor film, dan juga telah mucul pada pesawat TV proyektor komersial yang high-end.



(dari: Kurk MacKay(kurk_mackay@telus.net))


”TV DMD sudah ada di pasaran sekira setahun kini. DMD lebih disukai secara umum dibanding DLP(Digital Light Processing) di pasaran. Dari yang saya dengar, Samsung telah mempunyai TV DLP di pasaran komersil tahun lalu di USA dan tahun ini dii Canada. Boss saya mecarinya untuk dibeli sehingga kami berkeliling melihatnya. Kualitas gambarnya kayaknya antara proyeksi LCD dan plasma. Saya percaya Samsung saa ini menggunakan sebuah roda warna tetapi mekerja pada sistem 3 warna independen.


Untuk info lebih lanjut atau jika anda mau beli silahkan kunjungi DLP TV Showcase.


Baca Selengkapnya...

Reparasi TV

0 komentar
Lain halnya VCR atau CD player di mana masalahnya hanya berpengaruh pada saku doang. TV bisa berbahaya. Makanya baca, ngertiin dan ikuti petunjuk keselamatan kapanpun kalau bekerja pada TV, monitor dengan CRT, atau semacamnya.
Kalau sudah bongkar TV, hati hati dengan jalur yang terhubung langsung dengan listrik (pada kapasitor yang besar) dan tegangan tinggi (pada CRT) meskipun sudah sekian lama colokannya di cabut dari listrik tembok. Bahaya tambahannya adalah meledaknya CRT karena ceroboh sampai kejatuhan perkakas dan sering unjug-ujung logam tajam yang bisa bikin luka berbahaya jika sobat cableguy bergerak reflek waktu kesetrum atau area yang gak seharusnya disentuh. Di dalam sebuah TV atau monitor tidak ada tempat buat ceroboh atau bertindak bodoh.
Jadi pengetahuan dasar tentang bagaimana cara kerja TV dan apa saja masalahnya akan bagus sekali bahkan jika kalian tidak memperbaiki sendiri, paling tidak kalian punya kecerdasan dalam berurusan dengan bengkel TV atau cable guy lainnya. Kalian juga akan segera bisa mengenali bengkel yang gak jujur atau bengkel dengan kemampuan paspasan atau bahkan gak berkompeten. Contohnya, gambar hitam putih yang muncul di layar TV yang seharusnya berwarna belum tentu berarti tabungnya yang rusak. Kebanyakan konsumen kemungkinan tidak tahu kenyataan sedehana ini. Masalah semacam itu biasanya disebabkan rusaknya sebuah kapasitor seharga RP.1000,-.
Blog ini juga akan memberikan kalian pengetahuan tentang sejumlah besar tentang masalah yang bisa anda cegah pada pesawat TV. Ini juga akan membuat anda dapat mendiagnosis masalah dalam banyak kasus, membetulkannya juga. Dengan pengecualian kecil, model dan pabrikan yang khusus mungkin tidak akan terbahas seiring banyaknya variasi dimana perlakuannya juga membutuhkan dokumen yang besar dan njelimet. Jadi, masalah malasah yang paling umum yang akan dituju dan prinsip dasar yang cukup dari penanaganan yang akan disuguhkan sehingga membuat anda dapat memperkecil masalah dan menentukan tentunya tindakan perbaikan. Dalam banyak kasus, anda akan dapat melakukan apa yang diperlukan untuk menekan biaya yang mungkin akan dibebani oleh bengkel.
Tetapi ketika anda tidak menemukan solusi, anda tentunya telah belajar banyak dan bisa bertanya dengan pertanyaan yang tepat dan memberikan informasi yang relevan kemudian mempost ke blog ini. Ini juga akan lebih mempermudah melakukan riset lebih jauh dengan menggunakan dokumen perbaikan seperti postingan lainnya nanti. Dalam setiap kasus, anda akan mendapatkan kepuasan dengan mengetahui bahwa anda telah melakukan sejauh yang anda bisa sebelum membawanya ke bengkel professional. Dengan pengetahuan baru anda, anda tidak akan mudah diperdaya oleh bengkel curang.
Baca Selengkapnya...

Reparasi Atau Ganti TV

0 komentar

Kalau anda perlu membawa atau mengambil TV anda dari bengkel, perbaikannya bisa saja makan biaya lebih dari setengah harga TV baru. Bengkel mungkin bisa mengenakan biaya sampai RP. 500 ribu atau lebih untuk prakiraan biaya suku cadang ditambah lagi ongkos perbaikan (tentu saja, buat ganti biaya mikir dan waktu kerja).
Harga TV sudah jatuh secepat harga PC. Karena itu, membayar ongkos perbaikan setinggi itu mungkin tidak masuk akal. Kecuali yang bermasalah adalah tabung gambarnya, kebanyakan kerusakan TV bisa diperbaiki dengan suku cadang yang tidak mahal.
Jika anda bisa melakukan perbaikan sendiri, persamaan akan berubah dramatis karena suku cadang bisa munkin bisa dibeli dengan harga ½ sampai ¼ dari biaya bengkel, dan tentu saja waktu anda gratis. Aspek pendidikan mungkin juga akan meningkat. Anda akan belajar banyak proses. Sehingga, masuk akal juga jika memperbaiki gudang tua anda sebagai bengkel atau “tempat bermain”.

Baca Selengkapnya...

Selasa, 21 April 2009

Zat Gelap Ternyata Ada: Ilmuwan Akhirnya Menemukan Bukti

0 komentar
Kabut ungu menunjukkan zat gelap mengapit “kumpulan Peluru” (Bullet Cluster)

Washington, 22 Agustus 2006. Sebuah tubrukan yang sangat hebat antara dua galaksi telah memberikan bukti langsung yang pertama dari adanya zat gelap dari alam semesta yang misterius, kata para peneliti Senin lalu.

“Ini adalah kejadian kosmik yang paling giat, di samping ‘Big Bang’, yang kami ketahui”, ujar Maxim Markevitch dari Harvard-Smithsonian Center untuk Astrophysics di Cambridge, Massachusetts.


Tubrukan tersebut memaksa zat gelap dan zat normal terpisah, menawarkan bukti terkuat sampai saat ini bahwa kebanyakan bahan atau zat di jagat raya adalah gelap, kata para peneliti.
Zat gelap telah lama menjadi sebuah teka teki yang membingungkan, dan telah mengancam ke arah pengabaian dari model terbaik kami dari pertanyaan bagaimana alam semesta bekerja.
Menurut observasi, hanya sekitar 4% dari masa dalam seluruh jagat raya yang tampak dalam bentuk bintang-bintang dan galaksi-galaksi. Pertanyaannya adalah: Lalu, ke mana yang lain?
Para ilmuwandapat menentukan bahwa 96%lainnya pasti ada mengingat adanya tekanan gaya gravitasi: tanpa zat gelap, galaksi-galaksi akan terbang berhamburan dan terpisah pisah.
Problemnya adalah, zat gelap, ya….gelap. Sementara ada bukti luas yang tak langsung dari pengaruh zat gelap pada struktur yang besar, seperti galaksi, zat gelap belum pernah secara langsung teramati…….

Sampai kini....


“Kami telah semakin dekat untuk mengungkap zat tak terlihat ini,” kata peneliti Universitas Arizona, Doug Clowe, yang juga pemimpin studi tersebut dalam sebuah pernyataan.
“Ini memberikan bukti langsung pertama bahwa zat gelap harus ada dan menata secara mayoritas zat zat di alam semesta”, sambungnya.
Bukti baru mengenai keberadaan zat gelap ditemukan dengan Observatorium X-ray Chandra dari NASA, Teleskop ruang angkasa Hubble, Teleskop super besar di observatorium selatan Eropa, dan teleskop optic Magellan, kata peneliti.
Sayangnya, bahkan dalam terangnya observasi observasi ini, para ilmuwan masih ada dalam kegelapan tentang apa sebenarnya zat gelap itu.
Beberapa teori menyodorkan bahwa zat gelap mengandung partikel yang lebih kecil dari atom yang jumlahnya tak terhingga yang masanya renggang, tetapi tidak berinteraksi dengan zat lainnya – yang ini disebut sebagai WIMPs (Weakly Interactive Massive Particles).
Teori alternatif menyodorkan bahwa zat gelap sebenarnya adalah benda makroskopik, tetapi dalam bentuk objek yang sangat besar tidak dengan mudah dapat terlihat dari jarak astronomis, seperti terbentuknya bintang, platet-planet atau awan dari gas tak berpendar.
Teori lainnya mengatakan bahwa zat gelap itu adalah anomali yang disebabkan sebuah kesalahmengertian grafitasi itu sendiri. Bagaimanapun juga, teori ini kini telah mempersembahkan sebuah gambaran akan pilihan mantap akan asas pokok gaya dari alam semesta.
Penemuan yang terakhir ini telah menebalkan keyakinan akan keberadaan zat gelap, tetapi pencarian untuk menemukan kebenaran alamiah terus berlangsung.

Selamat bekerja aja dehhh….mister…



Baca Selengkapnya...

Senin, 20 April 2009

Ereksi Kuat, Jantung Pun Sehat

0 komentar

Disfungsi ereksi atau impoten menjadi salah satu tanda peringatan akan adanya gangguan jantung yang serius. Itu menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Stephan Madersbacher, urolog dari Danube Hospital di Vienna, Austria.

Dari penelitian itu ditemukan, mereka yang yang mengalami difungsi ereksi moderat (kadang-kadang aja gak berfungsi..) hingga yang serius memiliki resiko tinggi (hingga 65%) akan mengalami serangan jantung kira kira 10 tahun mendatang. Kemudian hingga 43% akan mengalami stroke.

Serangan jantung dan disfungsi ereksi erat hubungannya, karena ada kemiripan antara otot dan pembuluh darah pada jantung dan penis. Jika ditemukan kerusakan di jantung maka, indikator juga ada, yaitu disfungsi ereksi/impotensi.

Dr. Stephan menyarankan, ketika mengalami disfungsi ereksi tak hanya berkonsultasi dengan urolog. Ada baiknya juga berkonsultasi dengan dokter internis untuk dilakukan check-up lebih lanjut. Wahh...kalo gitu untuk mengecek jantung sehat atau tidak jadi gampang donk... Jika sang burung bangunnya tepat waktu dan dengan segar,....itu pertanda jantung juga berfungsi baik, ujar Dr. Stephan.
Siip!...dikopi dok.



ananova.com


Baca Selengkapnya...

Kamis, 16 April 2009

Tentang Leak Dan Salah Kaprah

1 komentar

Fenomena ttg LEAK di Bali selalu menarik utk dibahas. Kata leak sudah mendarah daging di benak masyarakat hindu di Bali atau asal Bali yang tinggal di perantauan sebab kata-kata ini sangat sering kita dengar dan membuat bulu kuduk merinding atau hanya sekedar ga berani keluar malam gara-gara kata “leak" ini. Begitu juga keributan sering terjadi antar tetangga gara-gara seorang nenek di sebelah rumah di tuduh bisa ngeleak…ironisnya lagi yang menyebut si A atau B bisa ngeleak adalah sekelas balian sonteng, dan sebangsanya. Bahkan bayi menangis tengah malam, yang mungkin kedinginan atau perut kembung yang tidak di ketahui oleh ibunya, juga tuduhannya pasti “amah leak” apalagi kalau yang bilang balian sakti, wah…pasti tokcer..
Sedemikian parahkah, atau sangat saktikah leak tersebut, dan kalau saya tanya kepada pembaca semua pernahkah melihat leak, atau paling tidak mayat leak…paling yang ada mayat manusia… Apakah hal itu tidak lebih sebuah anggapan yang perlu di telusuri kebenarannya, sebab arti kata leak itu sendiripun kita jarang yang tahu… Asumsi kita tentang leak paling-paling rambut putih dan panjang, gigi bertaring, mata melotot, dan identik dengan wajah seram.. Hal inilah yang membuat kita semakin tajam mengkritik leak dengan segala sumpah serapah, atau hanya sekedar berpaling muka bila ketemu dengan orang yang bisa ngeleak…

Ditinjau dari sumber ilmunya ada 2 jenis ilmu leak:

1. Leak Panugerahan
Leak Panugerahan adalah kemampuan spiritual yg diberikan oleh Tuhan sbg gift (hadiah lahir) karena ybs memiliki karma yg sangat baik dalam kehidupan sebelumnya. Biasanya sang penerima anugrah sering disebut sebagai "Jan Banggul" (Arti harfiahnya: tangga tinggi dari sebatang bambu panjang di mana anak berupa potongan-potongan kayu atau bambu yang diikat pada batang bambu panjang tadi). Ini karena si penerima anugrah (Bali=wara nugraha) mampu berinteraksi dengan sang pemberi anugrah dan menjadi tanga penghubung antara manusia dengan sesuhunan (manifestasi Tuhan) sehingga dapat menjalankan setiap petunjuk-Nya sebagaimana mestinya. Kata lain dari orang dengan gift ini adalah "Tapakan" (ind:pijakan).

Seorang Jan Banggul atau Tapakan bisa dengan cepat mempelajari ilmu leak pastinya juga didasari dengan pantangan-pantangan tertentu sesuai petunjuk yang telah diterimanya baik lewat kode-kode alam (ceciren)/perantara, mimpi, atau pewisik (bisikan gaib). Dan sekali sang Jan Banggul melanggar aturan atau berbuat diluar kebajikan, maka semua ilmunya akan sirna dan hidupnya pasti menderita. Sehingga apapun yang akan dilakukannya berkaitan dengan ilmu leak, selalu minta ijin terlebih dahulu dari Sesuhunannya atau paling tidak mengadakan pemberitahuan (matur piuning). Kebanyakan praktisi seperti ini berprofesi sebagai balian ketakson (dukun dengan berkah) dan bergelar Pemangku.

2. Leak Papalajahan.
Leak Papalajahan adalah kemampuan yg didapat dgn cara belajar baik dengan meditasi, tapa semadhi atau yoga atau belajar dari guru.

Jadi pada dasarnya ilmu leak adalah salah satu ilmu kerohanian yang bertujuan untuk mencari pencerahan lewat aksara suci (mantram-mantram). Dalam aksara Bali tidak ada yang disebut dengan leak, yang ada adalah “ LIYA, AK yang berarti lina aksara ( memasukkan dan mengeluarkan kekuatan aksara dalam tubuh melalui tata cara tertentu). Kekuatan aksara ini disebut panca gni aksara, siapapun manusia yang mempelajari kerohanian merk apapun apabila mencapai puncaknya dia pasti akan mengeluarkan cahaya ( aura).

Cahaya ini bisa keluar melalui lima pintu indra tubuh , telinga, mata, mulut, ubun-ubun, serta kemaluan. Pada umumya cahaya itu keluar lewat mata dan mulut, sehingga apabila kita melihat orang ngelekas di kuburan atau tempat sepi, api seolah-olah membakar rambut orang tersebut.

Pada prinsipnya ilmu leak tidak mempelajari bagaimana cara menyakiti seseorang, yang di pelajari adalah bagaimana dia mendapatkan sensasi ketika bermeditasi dalam perenungan aksara tersebut. Ketika sensasi itu datang, maka orang itu bisa jalan-jalan keluar tubuhnya melalui ngelekas atau ngerogo sukmo, kata ngelekas artinya kontraksi batin agar badan astral kita bisa keluar, ini pula alasannya orang ngeleak apabila sedang mempersiapkan puja batinnya di sebut “angeregep pengelekasan”.

Sampai di sini roh kita bisa jalan-jalan dalam bentuk cahaya yang umum di sebut “ndihan” bola cahaya melesat dengan cepat. Ndihan ini adalah bagian dari badan astral manusia, badan ini tidak dibatasi oleh ruang dan waktu dan di sini pelaku bisa menikmati keindahan malam dalam dimensi batin yang lain.

Lalu sering terdengar cerita bahwa orang melihat monyet, atau binatang lain di tempat dan waktu yang tidak semestinya, sekejap kemudian hilang tanpa jejak atau bahkan melihat sosok seram.

Dalam sebuah tayangan episode televisi ada seorang praktisi leak yang mencoba menghapus kesan buruk ilmu leak dengan menayangkan prosesi nglekas. Dinyatakan di sana bahwa kru televisi dari luar Bali pada ketakutan dan menjauh dari sang praktisi karena melihat perubahan wujud menjadi sangat menyeramkan. Padahal dari rekaman video perubahan wujud itu tidak tampak sama sekali. Hanya dari beberapa bagian tubuh sang praktisi mengeluarkan cahaya terang, terutama mulut dan ubun-ubun, sedangkan dari telapak tangan keluar asap putih.
Itu bedanya mata manusia yang memiliki sukma dan mata teknologi (kamera).

Leak juga mempunyai keterbatasan tergantung dari tingkatan rohani yang dipelajari, ada tujuh tingkatan leak, leak barak (brahma) ini baru bisa mengeluarkan cahaya merah api, leak bulan, leak pemamoran, leak bunga, leak sari, leak cemeng rangdu, leak siwa klakah, leak siwa klakah inilah yang tertinggi, sebab dari ke tujuh cakranya mengeluarkan cahaya yang sesuai dengan kehendak batinnya. Setiap tingkat mempunyai kekuatan tertentu, di sinilah penganut leak sering kecele, ketika emosinya labil ilmu tersebut bisa membabi buta atau bumerang bagi dirinya sendiri. Hal inilah membuat rusaknya nama perguruan, sama halnya seperti pistol salah pakai berbahaya. Makanya kestabilan emosi sangat penting, dan di sini sang guru sangat ketat sekali dalam memberikan pelajaran.
Sering kita dengar bawa ada orang yang tiba tiba hilang ingatan alias gila karena belajar ilmu bathin. Sebabnya salah satunya ya karena kesiapan mental yang dipaksakan atau ketika dibakar iri, picik, emosi dan dendam disalahgunakanlah ilmu ini untuk tujuan jahat...
yaahh yang belajar leak juga manusia....

Jangan salah… dalam dunia pengeleakan ada kode etiknya, sebab tidak semua orang bisa melihat ndihan, juga tidak sembarangan berani keluar dari tubuh kasar kalau tidak ada kepentingan mendesak. Peraturan yang lain juga ada seperti tidak boleh masuk atau dekat dengan orang mati, orang ngeleak hanya shopingnya di kuburan ( pemuhunan) apabila ada mayat baru, anggota leak wajib datang ke kuburan untuk memberikan doa agar rohnya mendapat tempat yang baik sesuai karmanya, begini bunyi doanya leak memberikan berkat, "ong, gni brahma anglebur panca maha butha, anglukat sarining merta, mulihankene kite ring betara guru, tumitis kita dadi manusia mahutama, ong rang sah, prete namah.." sambil membawa kelapa gading dan airnya dipercikkan sebagai tirta (air suci).

Nah..di sinilah ada perbedaan pandangan bagi orang awam dikatakan leak ke kuburan memakan mayat, atau meningkatkan ilmu ataupun membuat ramuan-ramuan sihir.

Sering muncul pertanyaan, "Trus, kenapa tetanggaku yang sakit katanya dileakin sama tetangga lainnya?"

BEDA PENESTIAN, PENGIWA, DAN LEAK.

Selama ini leak dijadikan kambing hitam sebagai biang ketakutan serta sumber penyakit, atau aji ugig bagi sebagian orang. Padahal ada aliran yang memang spesial mempelajari ilmu hitam disebut “penestian” ilmu ini memang dirancang bagaimana membikin celaka, sakit, dengan kekuatan batin hitam ini disebut “ PENGERANCAB”. Adapun caranya adalah dengan memancing kesalahan orang lain sehingga emosi, setelah emosi barulah dia bereaksi, jadi emosi dijadikan pukulan balik bagi penestian.

Dalam ajaran penestian menggunakan ajian-ajian tertentu, seperti aji gni salembang, aji dungkul, aji sirep, aji penangkeb, aji pengenduh, aji teluh teranjana, termasuk aji nomoto, (becanda he..he..). Aliran ini disebut “pengiwa’ ( tangan kiri) kenapa tangan kiri, sebab setiap menarik kekuatan selalu memasukan energi dari belahan badan kiri. Sedangkan ilmu leak dari tangan kanan, makanya disebut penengen ( tangan kanan).

Pengwia banyak menggunakan rajah-rajah ( tulisan mistik) juga dia pintar membuat sakit dari jarak jauh, dan dijamin tidak bisa dirontgen dan di lab, dan yang paling canggih adalah cetik ( racun mistik)...mirip mirip ilmu santet-lah. Dan aliran ini bertentangan dengan pengeleakan, apabila perang beginilah bunyi mantranya, "ong siwa gandu angimpus leak, siwa sumedang anundung leak, mapan aku mapawakan segara gni..bla..bla…".
Pada konteks pengiwa ini adapula yang mengirim penyakit kepada seseorang melalui jasa kurir berupa makhluk halus dengan iming iming sesajen. Dan dilain tempat ada pula yang menyalurkan rasa iri dan dengki dan kebenciannya kepada seseorang dengan membeli atau menyewa pekakas (peralatan) aji ugig untuk mengirimkan penyakit.
Kesimpulannya bahwa ilmu leak itu bukanlah sesuatu yg jelek, melainkan suatu kemampuan spiritual yg sangat tinggi. Baik atau jahatnya tergantung kepada niat orang yg memiliki kemampuan ini.

Di sarikan dari berbagai sumber.

Saya bukanlah seorang praktisi leak, tapi saya banyak mendengar dan membaca dari para praktisi. Dan mungkin suatu saat ketika saya sudah siap, tidak tertutup kemungkinan saya juga mempelajarinya......


Salam kenal dan salam sejahtera



Baca Selengkapnya...
 

My Blog List

Translator

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Cable Guy © 2009 Wira

Template © 2008 Cebong Ipiet